27 JANUARI 2010
Menarik, bahwa ancaman terhadap ”kehidupan Allah dalam diri kita” adalah kekhawatiran, yang dikipas-kipas oleh apa yang disebut oleh Oswald Chambers sebagai setan kecil (little devil) – karena mungkin karena kelihatannya tidak berbahaya! Bagaimana kita bebas dari serbuan ancaman ini? Lebih lanjut dalam renungan hari ini dengan judul "Lihatlah Kembali dan Renungkan":
“Janganlah khawatir tentang hidupmu (Matius 6:25)
“Aku berkata kepadamu: Janganlah khawatir tentang hidupmu...” Dengan perkataan tersebut Yesus menekankan agar kita hanya berhati-hati tentang satu hal, yaitu hubungan kita dengan Dia. Akan tetapi, akal sehat kita berteriak keras dan berkata, “Itu konyol, aku harus dong bmemperhatikan bagaimana aku akan hidup, dan aku harus memikirkan apa yang aku harus makan dan minurn”.
Yesus berkata, tidak harus demikian. Jangan sekali-kali berpikir bahwa Dia mengucapkan hal ini tanpa memahami situasi Anda. Yesus Kristus lebih mengetahui situasi kita ketimbang kita sendiri memahaminya, dan Dia melarang kita jangan memikirkan hal-hal ini sehingga menjadi perhatian utama dalam hidup kita. Jika ada berbagai masalah yang bertumpuk dalam hidup Anda, pastikanlah bahwa Anda selalu menempatkan hubungan Anda dengan Kristus di atas semuanya.
Kata Yesus, ”Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari” (Matius 6:34). Berapa banyakkah kesusahan yang telah mulai mengancam Anda hari ini? Lihatlah upaya iblis kecil yang telah mengintai hidup Anda sambil berujar, “Apakah rencanamu untuk bulan depan – atau musim yang adang datang?” Yesus mengatakan agar kita tidak usah khawatir semua hal ini. Lihatlah kembali dan renungkanlah. Arahkanlah pikiran Anda kepada janji ”terlebih lagi” dari Bapa surgawi Anda (Matius 6:30).(My Utmost for His Highest 27 Januari 2010).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar