Rabu, 20 Januari 2010

Apakah Anda Segar Menghadapi Semua Hal?

Kebenaran yang perlu setiap kali disadari menurut renungan hari ini bahwa sesungguhnya dilahirkan kembali adalah “merupakan karya Allah, yang misterius dan menakjubkan seperti Allah sendiri, dan merupakan suatu awal yang lestari dan abadi”. Bukan saja itu. Bahwa karya Allah tersebut seharusnya “senantiasa memberikan kesegaran dalam pemikiran, pembicaraan dan kehidupan - suatu kejutan bersinambung dari hidup Allah”. Lalu, pertanyaannya, Mengapa sering tidak?



“Yesus menjawab, “Sesungguhnya Aku berkata kepadamu jika seorang tidak dilahirkan kembali, Ia tidak dapat melihat kerajaan Allah” (Yohanes 3:3).

Terkadang kita merasa segar-bugar dan berhasrat untuk menghadiri suatu kebaktian doa, tetapi apakah kita merasakan kesegaran yang sama saat menghadapi tugas biasa seperti menyemir sepatu?

Dilahirkan kembali oleh Roh sudah jelas merupakan karya Allah, yang misterius seperti angin, dan yang menakjubkan seperti Allah sendiri. Kita tidak mengetahui asal mulanya - hal itu tersembunyi jauh di kedalaman jiwa kita.

Dilahirkan kembali merupakan suatu awal yang lestari dan abadi. Peristiwa itu senantiasa memberikan kesegaran dalam pemikiran, pembicaraan dan kehidupan - suatu kejutan bersinambung dari hidup Allah.
Rasa lelah dan bosan bahwa ada sesuatu dalam hidup kita yang menyimpang dari Allah. Kita berkata sendiri, “Aku harus melakukan hal ini”. Atau “wah, hal itu tak pernah dikerjakan”. Itulah tanda pertama dari rasa lelah dan bosan.

Apakah pada saat ini kita merasa segar atau merasa lelah, bosan dan kebingungan berusaha mencari tahu tindakan yang harus dilakukan? Kesegaran bukanlah hasil dari kepatuhan; itu berasal dari Roh Kudus. Kepatuhan memelihara kita agar tetap “hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang” (1 Yohanes 1:7).

Peliharalah dengan baik hubungan Anda dengan Allah. Yesus berdoa “supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita adalah satu” - tanpa rintangan antara kita dengan Dia (Yohanes 17:22). Jagalah agar segenap hidup Anda terus-menerus terbuka bagi Yesus Kristus. Jangan hanya berpura-pura terbuka kepada Dia.
Apakah Anda mendapatkan hidup Anda dari sumber lain selain dan Allah sendiri? Jika Anda bergantung pada sesuatu yang lain sebagai sumber kesegaran dan kekuatan Anda, Anda takkan sadar bila kuasa-Nya lenyap.

Dilahirkan kembali oleh Roh mempunyai lebih banyak makna daripada yang biasanya kita pikirkan. Dilahirkan kembali memberikan kepada kita penglihatan/visi baru dan menjaga kita tetap segar sepenuhnya untuk menghadapi semua melalui bekal (supply) kehidupan Allah yang tidak kunjung habis. (My Utmost for His Highest, 20 Januari 2010)

Tidak ada komentar: