PENGANTAR. Semua orang pernah mengalami kelelahan rohani. Dan, menurut Oswald Chambers, ”kelelahan rohani tidak pemah diakibatkan oleh dosa, tetapi oleh pelayanan”. Soalnya, ”mengalami atau tidak mengalami kelelahan itu tergantung pada dari mana mendapatkan bekal/suplai kekuatan”. Menarik! Mari, selanjutnya kita ikuti dibawah ini:
Apakah Anda Lelah Rohani?
“Allah kekal... tidak menjadi lelah dan tidak menjadi lesu” (Yesaya 40:28).
Kelelahan berarti tenaga utama kita terkuras habis. Kelelahan rohani tidak pemah diakibatkan oleh dosa, tetapi oleh pelayanan. Apakah Anda mengalami atau tidak mengalami kelelahan itu tergantung pada dari mana Anda mendapatkan bekal/suplai kekuatan. Yesus berkata kepada Petrus, ”Berilah makan domba-domba-Ku,” tetapi Dia tidak memberi apa pun kepada Petrus untuk memberi makan domba-domba itu (Yohanes 21:17)
Dalam proses dijadikan menjadi roti yang dipecah-pecah dan anggur yang dituangkan berarti Anda harus menjadi makanan bagi jiwa-jiwa lain sebelum mereka belajar untuk makan dari Allah. Mereka harus menguras Anda habis sampai tetes yang terakhir.
Akan tetapi, usahakanlah untuk mengisi kembali persediaan Anda, atau Anda akan dengan cepat benar-benar mengalami kelelahan/kehabisan tenaga. Sebelum orang lain belajar untuk menyerap kehidupan Tuhan Yesus secara langsung, mereka harus menyerap kehidupan-Nya melalui Anda. Anda harus secara harfiah menjadi sumber persediaan mereka, sampai mereka belajar menyerap makanan mereka dari Allah. Kita berutang kepada Allah untuk berusaha sebaik-baiknya untuk melayani domba-domba Allah seperti kita melayani Allah sendiri.
Sudahkah Anda mengalami kelelahan karena cara Anda melayani Allah? Jika demikian, perbaruilah dan kobarkanlah hasrat dan kasih sayang (afeksi) Anda. Selidikilah alasan Anda untuk melayani. Apakah Anda bersumber pada pengertian Anda sendiri atau berlandaskan penebusan Yesus Kristus?
Lihatlah kembali landasan kasih dan afeksi Anda serta ingatlah dimana letak Sumber kuasa Anda. Anda tidak berhak untuk mengeluh, “Ya Tuhan, aku begitu lelah”. Dia menyelamatkan dan menguduskan Anda untuk membuat Anda lelah.
Berlelahlah untuk Allah, tetapi ingatlah bahwa Dialah persediaan Anda. “Segala mata airku ada di dalammu” (Mazmur 87:7). (My Utmost for His Highest, 9 Februari 2010)
*) Kata kelelahan disini dari “exhausted” yang juga berarti kehabisan tenaga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar