Minggu, 23 Mei 2010

23 Mei 2010 – Ketidak-Percayaan Dan Kekuatiran

SIAPA tidak pernah kuatir. Bahkan mungkin masuk dalam kecemasan - menjadi musuh dari dalam diri kita.
Dunia dan akal sehat mengatakan kekhawatiran wajar dalam hidup. Tapi renungan hari ini mengatakan, Yesus melihat kekuatiran sebagai suatu yang serius: ketidak-percayaan. Tidak percaya pemeliharaan Allah. Dan lebih jauh, kekhawatiran menghimpit Firman dalam kita. Bagaimana Tuhan menyadarkan kita akan hal itu?


KETIDAK-PERCAYAAN DAN KEKUATIRAN
"Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai" (Matius 6 25)
Yesus menyimpulkan, kekuatiran yang menurut akal wajar dalam kehidupan seorang murid adalah sebagai ketidak-percayaan.
Jika kita telah menerima Roh Allah, Dia akan mendesak kita dengan pertanyaan, "Sekarang apakah peranan-Ku dalam hubungan ini, dalam liburan yang telah kau rencanakan ini atau dalam buku-buku yang ingin kaubaca ini?" Dan Dia selalu mendesak terus poin seperti ini sampai kita belajar menempatkan Dia sebagai pertimbangan kita yang pertama. Bila kita menempatkan yang lain menjadi yang pertama, maka akan terjadi konflik dalam diri.
"Janganlah kuatir akan hidupmu . . . ”. Janganlah biarkan beban pemeliharaan Allah akan hidup Anda membebani diri Anda. Adalah tidak saja keliru untuk kuatir, itu merupakan ketidak-percayaan; karena kuatir berarti tidak percaya bahwa Allah dapat memelihara sampai hal-hal kecil dalam hidup kita.
Pernahkah Anda memperhatikan, hal apakah yang dikatakan Yesus yang akan mengimpit Firman dalam diri kita? Ibliskah? Bukan, melainkan "kekuatiran dunia ini" (Matius 13:22).
Adalah selalu kekuatiran-kekuatiran kecillah yang justru menghimpit Firman dalam diri kita. Kita berkata, "Aku takkan percaya bila aku tidak dapat melihat" - dan di situlah ketidak-percayaan itu mulai. Pengobatan satu-satunya bagi ketidak-percayaan ialah ketaatan pada Roh.
Kata terbesar dari Yesus kepada murid-Nya ialah menyerah. (My Utmost for His Highest 23 Mei 2010)

Tidak ada komentar: