Selasa, 18 Mei 2010

18 Mei ’10 - Hidup Bersahaja – Namun Tetap Fokus

SUNGGUH mulia, ingin tetap maju secara rohani dan berguna bagi orang lain. Tapi renungan hari ini mengatakan, usaha kita secara sadar untuk itu justru menjadi penghalang, merusak rancangan Allah yang Ia ingin tunjukkan melalui kita. Dikatakan, hanya ada satu cara bertumbuh secara rohani yaitu melalui pemusatan perhatian kepada Allah. Dengan kata lain, perhatikanlah Sumbernya, dan dari kita “akan mengalir aliran-aliran air hidup”
HIDUP BERSAHAJA – NAMUN TETAP FOKUS
Pandanglah burung-burung di langit... Perhatikanlah bunga bakung di ladang... ” (Matius 6:26,28).
Perhatikanlah bunga bakung di ladang yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal - bebungaan itu hanya ada! Pikirkanlah tentang laut, udara, matahari, bintang-bintang dan bulan - semuanya juga hanya ada ditempatnya masing-masing, simply there- namun betapa besar apa yang diberikannya bagi kita.
Sering kita merusak pengaruh rancangan Allah, yang Ia ingin tunjukkan melalui kita, karena usaha sadar kita untuk menjadi tetap maju (consistent) dan berguna. Yesus menyatakan, hanya ada satu cara bertumbuh secara rohani yaitu melalui pemusatan perhatian kepada Allah.
Secara esensi, Yesus berkata, “Jangan cemas tentang bagaimana dapat berguna bagi orang lain; percayalah saja kepada-Ku.” Dengan kata lain, perhatikanlah Sumbernya, dan dari Anda “akan mengalir aliran-aliran air hidup” (Yohanes 7:38).
Kita tidak dapat menemukan sumber kehidupan alamiah (natural life) kita melalui akal sehat dan penalaran, dan Yesus mengajarkan bahwa pertumbuhan dalam kehidupan rohani kita tidak berasal dan pemusatan perhatian kita pada langsung atas hal itu, melainkan berasal dari pemusatan perhatian kita pada Bapa yang di surga. Bapa surgawi mengetahui situasi kita, dan jika kita tetap memusatkan perhatian kepada-Nya, makaa kita akan bertumbuh secara rohani - seperti bunga bakung di ladang”.
Orang-orang yang paling mempengaruhi kita bukanlah mereka yang memukau kita dengan kata-kata atau pembicaraan mereka, melainkan mereka yang menghayati hidupnya bagaikan bintang-bintang di langit dan “bunga bakung di ladang” - sederhana dan tidak dibuat-buat. Kehidupan merekalah yang membentuk kita.
Jika Anda ingin berguna bagi Allah, peliharalah hubungan dengan Yesus Kristus, maka tanpa Anda sadari Dia akan memakai Anda setiap saat dalam kehidupan Anda – namun Anda tidak akan sadar, pada tingkat kesadaran hidup Anda, bahwa Anda dipakai oleh Tuhan. (My Utmost for His Highest, 18 Mei 2010).

Tidak ada komentar: