Minggu, 19 September 2010

19 Sep ‘ 10 – Apakah Anda Terus Bersama Yesus?

ADAKAH ada pencobaan dari Tuhan? Jawabnya, dalam Renungan hari ini, ya, bisa! Yaitu dalam situasi rencangan Tuhan. Yang menarik, dikatakan, sesungguhnya hal itu bukan pencobaan kepada kita, tetapi pencobaan kepada kehidupan Anak Allah yang ada di dalam kita (melalui kelahiran baru). Masalahnya apakah kita berjalan terus bersama dengan Yesus?

APAKAH ANDA TERUS BERSAMA YESUS?

Kamulah yang tetap tinggal bersama-sama dengan Aku dalam segala pencobaan yang Aku alami” (Lukas 22:28)
MEMANG benar bahwa Yesus Kristus tinggal bersama dengan kita melalui semua pencobaan kita, tetapi apakah kita akan terus bersama Dia melalui pencobaan-Nya?
Banyak diantara kita berbalik dari bersama dengan Yesus jutru pada saat kita mempunyai pengalaman tentang hal yang dapat dilakukan-Nya.
Perhatikanlah bila Allah mengubah situasi Anda untuk melihat apakah Anda terus bersama dengan Yesus, atau berpihak pada dunia, kedagingan dan iblis. Kita mengenakan nama-Nya, tetapi apakah kita berjalan terus bersama Dia? Atau seperti dikatakan dalam Yohanes 6:66, “Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia”.
Pencobaan-pencobaan yang dialami Yesus berlanjut sepanjang hidup-Nya dibumi, dan itu akan berlanjut sepanjang hidup Anak Allah dalam diri kita. Apakah kita akan berjalan terus bersama Yesus dalam kehidupan yang sedang kita hayati sekarang?
Kita mempunyai pemikiran bahwa kita harus melindungi diri dari hal yang diizinkan Allah terjadi dalam hidup kita. Namun jangan pernah bersikap demikian!
Allah-lah yang merancang situasi kita, dan apapun bentuknya kita harus berusaha untuk menghadapinya serta terus-menerus tinggal bersama Dia dalam pencobaan-Nya. Itu adalah pencobaan-Nya, bukan pencobaan kepada kita, tetapi pencobaan kepada kehidupan Anak Allah yang ada di dalam kita. Kehormatan Yesus Kristus dipertaruhkan didalam kehidupan jasmani kita. Apakah kita tetap setia kepada Anak Allah dalam segala sesuatu yang menyerang hidup-Nya di dalam kita?
Apakah Anda akan terus bersama Yesus?
Jalannya melalui Getsemani, melalui gerbang kota, dan “diluar perkemahan” (Ibrani 13:13). Jalannya sunyi dan terus berlanjut sampai tidak ada lagi tanda bahkan bekas kaki untuk diikuti – hanya suara yang berkata, “ikutlah Aku” (Matius 4:19). (My Utmost for His Highest, 19 September)

Tidak ada komentar: