Senin, 16 Agustus 2010

16 Agu ‘ 10 - Apakah Dia Mengenal Saya?

JUDUL renungan hari ini, “ADALAH DIA MENGENAL SAYA?”. Jawabnya jelas. Dia (Yesus) memanggil kita menurut nama kita masing-masing. Penulis sebaliknya bertanya, adakah dan bagaimana pengalaman pribadi kita dengan Yesus? Kita diajak introspeksi: adakah salah mengerti tentang Dia? Adakah kebimbangan tentang Dia? Atau adakah pengalaman, karena kepentingan diri, menyangkal Dia? Apakah saya mempunyai sejarah pribadi dengan Yesus?

APAKAH DIA MENGENAL SAYA
Ia memanggil ..... masing-masing menurut namanya” (Yohanes 10:3).
KAPANKAH saya telah salah mengerti Dia? (lihat Yohanes 20:11-18). Memang adalah mungkin mengenal semua doktrin dan masih tetap tidak mengenal Yesus. Jiwa seseorang ada dalam bahaya besar bila pengenalan akan doktrin melampaui pengenalan akan Yesus.
Mengapa Maria saat itu menangis? Bagi Maria, doktrin bukanlah sesuatu yang penting. Meskipun setiap orang Farisi dapat membuat Maria seolah-oleh bodoh mengenai doktrin, tetapi ada satu hal yang tidak dapat mereka tertawakan yaitu kenyataan bahwa Yesus telah mengusir tujuh roh jahat keluar dari wanita ini (Lukas 8:2); namun begitu, berkat-Nya tersebut tidak berarti bagi Maria bila dibandingkan dengan pengenalannya akan Yesus. “Sesudah berkata demikian ia menoleh ke belakang dan melihat Yesus berdiri di situ, tetapi ia tidak tahu bahwa itu adalah Yesus. Kata Yesus kepadanya, Maria! ‘‘ (Yohanes 20:14,16). Begitu Yesus menyebut namanya, Maria, segera tahu bahwa dia mempunyai sejarah pribadi dengan Tokoh itu. ”Maria berpaling dan berkata kepada-Nya dalam bahasa Ibrani, ‘Rabuni!” (Yohanes 20:16).
Kapankah saya bimbang dan bimbang tentang Dia? (lihat Yohanes 20:24-29). Apakah saya sedang meragukan sesuatu tentang Yesus - mungkin suatu pengalaman yang disaksikan orang lain, tetapi saya sendiri belum mengalaminya? Para murid lain berkata kepada Tomas, “Kami telah melihat Tuhan! ” (Yohanes 20:25). Akan tetapi, Tomas bimbang dan berkata, ”Sebelum aku melihat... sekali-kali aku tidak akan percaya” (Yohanes 2025) Tomas membutuhkan sentuhan pribadi Yesus. Ketika sentuhan itu tiba, “Tomas menjawab Dia: ‘Ya Tuhanku dan Allahku! ” (Yohanes 20:28).
Kapankah saya karena kepentingan diri menyangkal Dia? (lihat Yohanes 21:15-17). Petrus menyangkal Yesus Kristus dengan sumpah dan kutukan (lihat Matius 26:69-75); namun setelah kebangkitan-Nya Yesus memulihkan Petrus secara pribadi dan kemudian Dia memulihkannya secara umum di hadapan orang lain. Dan Petrus berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu bahwa aku mengasihi Engkau” (Yohanes 21:17).
Apakah saya mempunyai sejarah pribadi dengan Yesus?
Ada satu tanda pemuridan sejati yaitu kesatuan yang akrab dengan Dia – suatu pengetahuan dan pemahaman tentang Yesus yang tidak sesuatupun dapat tergoyahkan.  (My Utmost for His Highest, 16 Agustus)

Tidak ada komentar: