DALAM alam keterbukaan seperti saat ini, kita semakin dicecari hal-hal yang dapat mempengaruhi iman percaya kita. Bukan saja dari luar – seperti Da Vinci Code dan sebangsanya, tapi dari dalam – masalah dogma misalnya, atau yang lain - dari dalam diri kita sendiri. Yang manapun itu, Renungan hari ini menegaskan, tidak ada hal yang patut kita ragukan, kalau Allah sendiri mengungkapkan kebenaran-Nya kepada kita pribadi.
PENYINGKAPAN YANG TIDAK DIPERTANYAKAN
”... pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-ku”(Yohanes 16:23).
Kapankah "hari itu"? "Hari itu" ialah ketika Tuhan yang telah naik ke surga itu menjadikan kita satu dengan Bapa sama seperti Yesus menjadi satu dengan Bapa, dan Yesus berkata, "Pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku. "
Sampai hidup kebangkitan Yesus sepenuhnya dinyatakan dalam diri Anda, Anda masih mempunyai banyak pertanyaan tentang banyak hal. Kemudian setelah itu Anda mendapati semua pertanyaan sirna – agaknya Anda tidak mempunyai pertanyaan lagi untuk diajukan. Anda telah sampai pada titik sepenuhnya mengadalkan diri pada hidup kebangkitan Yesus, yang membawa Anda pada kesatuan yang sempurna dengan maksud Allah.
Apakah Anda telah menghayati kehidupan demikian itu sekarang? Jika tidak, mengapa Anda tidak menghayatinya?
"Pada hari itu" mungkin ada beberapa hal yang masih tersembunyi dari pengertian Anda, tetapi hal-hal itu takkan menjadi ganjalan antara hati Anda dengan Allah "Pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku", artinya Anda tidak perlu bertanya karena Anda merasa pasti bahwa Allah akan menyingkapkan hal-hal yang sesuai dengan kehendak-Nya. Iman dan sejahtera seperti dalam Yohanes 14:1 (Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku) telah memenuhi hati Anda, sehingga memang tidak ada lagi pertanyaan yang perlu diajukan.
Namun, jika sesuatu merupakan suatu rahasia atau misteri bagi Anda dan mengganjal di hati Anda, jangan sekali-kali mencari penjelasan dalam akal pikiran Anda, tetapi carilah itu dalam roh Anda, yaitu sifat batiniah Anda yang sebenarnya - di situlah letak masalah tersebut.
Sekali Anda bersedia menyerahkan diri kepada kehidupan Yesus, pengertian Anda akan menjadi sangat jelas, dan Anda akan mencapai tempat dimana tidak ada jarak antara Bapa dan Anda, anak-Nya, karena Tuhan telah menjadikan Anda menjadi satu dengan-Nya. "Pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa kepada-Ku". (My Utmost for His Highest, 28 Mei 2010)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar